Afinitas Elektron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi saat satu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas. Unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron kecenderungan membentuk ion negatif. Afinitas unsur Y lebih negatif dibandingkan X, maka Y lebih mudah dalam menyerap dibandingkan X. Maka, ion lebih stabil daripada atom Y. Berdasarkan uraian di atas, maka jawaban yang tepat adalah BPerhatokansifat-sifat berikut! i. nonlogam. ii. keelektronegatifan tinggi. iii. energi ionisasi rendah. iv. afinitas elektron rendah. Sesuai data di atas, yang merupakan sifat dari unsur-unsur alkali adalah . A. i dan ii. B. i dan iii. C. ii dan iii. D. ii dan iv. E. iii dan iv. Baca : Latihan Soal PAS Gasal Kimia kelas 10 SMA MA Kurikulum Percobaan untuk mengetahui adanya muatan elektron Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional UN tahun 2017 nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang teori atom, massa atom relatif, struktur atom, sistem periodik unsur, dan jenis ikatan kimia. Soal No. 1 tentang Teori Atom Perhatikan diagram percobaan Thomson berikut! Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah …. A. sinar katoda yang dihasilkan tergantung dari zatnya B. sinar katoda dibelokkan ke pelat logam positif C. sinar katoda bergerak dari S ke R D. muatan elektron 1,6 × 10−9 Coulomb E. sinar katoda tidak dibelokkan medan magnet Dari percobaan di atas, Thomson menemukan bahwa ada partikel lain yang lebih kecil dari atom dan bermuatan negatif. Adanya partikel bermuatan negatif ini sekarang disebut elektron dibuktikan dengan adanya Sinar katoda dibelokkan tertarik ke pelat logam positif. Hal ini berarti sinar katoda tersebut merupakan partikel yang bermuatan negatif. [opsi B benar] Karena merupakan partikel bermuatan negatif maka sinar katoda bergerak menuju listrik positif, yaitu dari R ke S. [opsi C salah] Karena dapat dibelokkan dalam medan listrik, maka sinar katoda juga dapat dibelokkan dalam medan magnet. [opsi E salah] Thomson hanya menemukan perbandingan antara muatan dengan massa elektron e/m. Sedangkan muatan elektron ditemukan oleh Robert Millikan. [opsi D salah] Jadi, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah opsi B. Soal No. 2 tentang Massa Atom Relatif Massa rata-rata satu atom unsur Q adalah 2,654 × 10−23 gram dan massa satu atom karbon C-12 adalah 1,993 × 10−23 gram. Massa atom relatif Ar Q adalah …. Pembahasan Massa atom relatif suatu unsur merupakan perbandingan antara massa rata-rata 1 unsur dengan 1/12 massa 1 atom C-12. Jadi, massa atom relatif unsur Q adalah opsi C. Soal No. 3 tentang Struktur Atom Diagram susunan partikel dari unsur A dan B adalah sebagai berikut Berdasarkan diagram tersebut, notasi unsur A dan B yang benar adalah …. A. 11A23 dan 15B30 B. 13A27 dan 17B35 C. 13A26 dan 17B34 D. 27A13 dan 35B17 E. 27A13 dan 15B30 Pembahasan Notasi unsur dirumuskan sebagai ZXA dengan Z nomor atom = jumlah proton A nomor massa = jumlah proton + neutron Nah, sekarang kita perhatikan susunan partikel unsur A dan B. Unsur A p = 13 n = 14 Z = p = 13 A = p + n = 13 + 14 =2 7 Notasi unsur 13A27 Unsur B p =1 7 n = 18 Z = p = 17 A = p + n = 17 + 18 =3 5 Notasi unsur 17B35 Jadi, notasi unsur A dan B yang benar adalah opsi B. Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN Struktur Atom. Soal No. 4 tentang Sistem Periodik Unsur Perhatikan data afinitas elektron berikut! UnsurAfinitas Elektron X240 Y−349 Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah …. A. ion X− lebih stabil daripada atom X B. ion Y− lebih stabil daripada atom Y C. Y lebih mudah melepas elektron daripada X D. X lebih bersifat nonlogam daripada Y E. X lebih mudah menarik elektron daripada Y Pembahasan Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepaskan oleh suatu atom ketika menangkap elektron membentuk ion negatif. Unsur yang memiliki afinitas elektron bertanda negatif, mempunyai kecenderungan lebih besar dalam membentuk ion negatif. Berdasarkan keterangan di atas, unsur yang mempunyai afinitas elektron negatif, yaitu Y, bersifat lebih mudah menangkap elektron lebih stabil membentuk Y− lebih bersifat nonlogam Jadi, pernyataan yang tepat adalah opsi B. Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN Sistem Periodik Unsur. Soal No. 5 tentang Jenis Ikatan Kimia Pasangan senyawa dari unsur-unsur berikut 6K, 8L, 15M, 17Q, 9R, memenuhi aturan oktet, kecuali …. A. KL2 dan KQ4 B. KQ4 dan Q2L C. MQ5 dan KL D. MQ3 dan KR4 E. KQ4 dan KL2 Pembahasan Cara mudah untuk menentukan suatu senyawa memenuhi kaidah oktet atau bukan adalah dengan menghafal nomor atom gas mulia berikut ini 2, 10, 18 36, 54, 86 Misal senyawa KL2, nomor atom unsur K kita kurangi dengan nomor gas mulia di bawahnya sehingga hasilnya positif. Sedangkan nomor atom unsur L kita kurangi dengan nomor atom gas mulia di atasnya sehingga hasilnya negatif. Hasil negatif ini kemudian kita beri harga mutlak sehingga menghasilkan nilai positif. 6K 6 – 2 = 4 8L 8 – 10 = 2 Selanjutnya, nilai tersebut kita jumlahkan sesuai jumlah unsur. Jika hasilnya 8 maka memenuhi kaidah oktet. KL2 4 + 2×2 = 8 [oktet] Mari kita periksa untuk senyawa yang lain! 6K 6 – 2 = 4 17Q 17 – 18 = 1 KQ4 4 + 4×1 = 8 [oktet] 8L 8 – 2 = 6 17Q 17 – 18 = 1 Q2L 2×1 + 6 = 8 [oktet] 15M 15 – 10 = 5 17Q 17 – 18 = 1 MQ5 5 + 5×1 = 10 [bukan oktet] 6K 6 – 2 = 4 8L 8 – 10 = 2 KL 4 + 2 = 6 [bukan oktet] 15M 15 – 10 = 5 17Q 17 – 18 = 1 MQ3 5 + 3×1 = 8 [oktet] 6K 6 – 2 = 4 9R 9 – 10 = 1 KR4 4 + 4×1 = 8 [oktet] 6K 6 – 2 = 4 17Q 17 – 18 = 1 KQ4 4 + 4×1 = 8 [oktet] Jadi, pasangan senyawa yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah MQ5 dan KL C. Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN Jenis Ikatan Kimia. Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2017 selengkapnya. No. 01 - 05No. 21 - 25 No. 06 - 10No. 26 - 30 No. 11 - 15No. 31 - 35 No. 16 - 20No. 36 - 40 Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah. Perhatikankonfigurasi unsur-unsur dibawah ini! A: 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 4. B: Berikut ini data unsur beserta nomor atomnya adalah . Unsur P Nomor atom 4, Unsur Q Nomor atom 12, Unsur R Nomor atom 20 , Unsur S Nomor atom 38, Urutan kenaikan harga Afinitas elektron dari yang paling kecil dalam satu golongan adalah kali ini akan membahas tentang Afinitas elektron beserta tabel periodik, Ionisasi, Keelektronegatifan serta sifat afinitas elektron, grafik energi ionisasi, contoh ionisasi energi serta contoh ionisasi, lebih lengkapnya simak uraian dibawah ini Afinitas Elektron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi saat satu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas. Dalam hal lain dinyatakan juga dalam kJ mol–1. Unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron kecenderungan membentuk ion negatif. Tabel Periodik tabel periodik unsur kimia Sifat Afinitas Elektron dalam Sistem Keperiodikan Unsur Pada satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan. Pada satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas sampai bawah Terkecuali unsur alkali pada tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan halogen. Afinitas Elektron Terbesar Semua unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif. Terkecuali unsur alkali tanah IIA dan gas mulia VIIIA. Afinitas elektron terbesar dimiliki unsur halogen VIIA karena unsur golongan ini yang paling mudah menangkap elektron. Maka, unsur yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah Klor dengan nilai afinitas –349,0 Afinitas Elektron Terkecil Afinitas elektron yang terkecil adalah Fransium menurut kecenderungan tabel periodik. Tetapi pada faktanya yang terkecil yaitu berilium dengan nilai afinitas +240,0. Keelektronegatifan Keelektronegatifan yaitu skala yang bisa menjelaskan kecenderungan atom pada suatu unsur guna menarik elektron menuju kepadanya dalam suatu ikatan. keelektronegatifan Keelektronegatifan secara umum, dalam satu periode, dari kiri ke kanan semakin bertambah dan dalam satu golongan, Fenomena ini menyebabkan jari-jari atom makin kecil, energi ionisasi makin besar, afinitas elektron makin besar dan makin negatif dan akibatnya kecenderungan untuk menarik elektron makin besar. Elektronegatifitas Keelektronegatifan skala Pauling Bahwa untuk unsur gas mulia tidak memiliki harga keelektronegatifan karena konfigurasi elektronnya yang stabil. Stabilitas gas mulia menyebabkan gas mulia sulit untuk menarik maupun melepas elektron. Keelektronegatifan skala pauling memberikan nilai keelektronegatifan untuk gas mulia sebesar nol. Ionisasi ionisasi Ionisasi yaitu proses fisik mengubah atom ataupun molekul menjadi ion dengan menambahkan maupun mengurangi partikel bermuatan seperti elektron. Proses ionisasi ke muatan positif dan negatif sedikit berbeda. Ion bermuatan positif didapatkan saat elektron yang terikat pada atom atau molekul menyerap energi yang cukup agar bisa lepas dari potensial listrik yang mengikatnya. Energi yang dibutuhkan tersebut disebut potensial ionisasi. Ion bermuatan negatif didapat saat elektron bebas bertabrakan dengan atom dan terperangkap dalam kulit atom dengan potensial listrik tertentu Contoh Ionisasi Energi Hidrogen H – 13,6 Klorin Cl – 12,97 Helium He – 24,59 Kalsium Ca – Boron B – 8,3 Carbon C – Nitrogen N – Oksigen O – 13,62 Natrium Na – Aluminium Al – 5,99 Jari-jari atom Jari-jari atom yaitu jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil pada suatu atom dalam keadaan setimbang. Jenis-jenis jari-jari atom Ada beberapa jenis jari-jari atom yang dipakai untuk menyatakan jarak dari inti atom ke lintasan stabil terluar dari elektronnya di antaranya yaitu jari-jari kovalen jari-jari logam jari-jari van der Waals Jari-jari kovalen Jari-jari atom yang diukur memakai jari-jari kovalen untuk elemen-elemen yang mempunyai jenis ikatan kovalen. Biasannya elemen-elemen ini berupa elemen-elemen non-logam. Jari-jari logam Jari-jari atom yang diukur memakai jari-jari logam untuk elemen-elemen yang termasuk dalam elemen-elemen logam. Jari-jari van der Waals Jari-jari atom yang diukur memakai jari-jari van der Waals untuk elemen yang atom-atomnya tidak bisa saling berikatan. Contoh dari kelompok ini yaitu gas mulia . Demikianlah penjelasan materi kali ini, Semoga bermanfaat Baca Juga Magnesium Sulfat Rumus Kimia Amonium Sulfat
a Semakin besar afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih mudah melepaskan elektron. b. Semakin kecil afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih susah menerima elektron. c. Dalam satu periode, afinitas elektron berkurang dari kiri ke kanan. d. Afinitas elektron paling besar terdapat dalam atom logam. Jawaban : b.
bentuk ini yang bukan alat pengukur volume cairan adalah Volume H2SO4 0,03 M yang diperlukan untuk menetralkan 500 mL larutan KOH 0,06 M A. 0,1 liter B. 0,3 liter C. 0,5 liter D. 0,7 liter E. 1,0 liter Sebanyak 20 liter gas asetilena dibakar sempurna sesuai persamaan reaksi berikut. 22 + 2 → 2 + 2 belum setara Tentukanlah a. Volume gas oks … igen yang diperlukan b. Volume gas karbondioksida yang dihasilkan c. Volume air yang dihasilkanmohon di jawab kak, soalnya besok di kumpulkan... terimakasih 1. Dalam suatu senyawa organik, terdapat karbon, hidrogen, dan oksigen dengan perbandingan 251 berdasarkan jumlah atom. Jika Atom Relatif Ar dari … karbon adalah 12, hidrogen adalah 1, dan oksigen adalah 16, berapakah Massa Molekul Relatif Mr dari senyawa tersebut? 2. Dalam senyawa asam sulfat H2SO4, terdapat dua atom hidrogen, satu atom belerang, dan empat atom oksigen. Jika Atom Relatif Ar dari hidrogen adalah 1, belerang adalah 32, dan oksigen adalah 16, berapakah Massa Molekul Relatif Mr dari senyawa tersebut? 3. Sebuah senyawa terdiri dari unsur-unsur X, Y, dan Z dengan perbandingan masing-masing atom 231. Jika Atom Relatif Ar dari X adalah 40, Y adalah 16, dan Z adalah 12, berapakah Massa Molekul Relatif Mr dari senyawa tersebut? 25. Unsur phospor dan oksigen dapat membentuk dua senyawa dengan komposisi sebagai berikut. SENYAWA Massa P gram Massa O gram I 31 24 II 62 80 Jik … a massa phospor dibuat tetap, maka perbandingan massa oksigen pada senyawa I senyawa II adalah ..... I0lXRhE.